Translate

Minggu, 04 Mei 2014

Aku bilang juga apa ini adalah hariku! Jangan diganggu!

Diposting oleh Unknown di 21.34
Aku bilang juga apa ini adalah hariku! Jangan diganggu!

 Hay jeng lama tak jumpa :)
Bicara tentang hariku tepatnya 2 tahun yang lalu. Yaa.. tepat 2 tahun, sudah lama juga yaa :’ dia sudah pergi dan takkan dapat kuputar waktu untuk sekedar “salim”. Yaa ini tentang cowok juga tentang perasaan kehilangan dan juga tentang pelajaran favoritku. Haha kriuk banget nih kalimat.
Namanya Imran Kaddas, anak SMA 4 senior diatasku dan 1 tingkatan kelas dibawahku pasti kenal dia. 4 Mei 2012, halaman tempat upacara disitu pusat suara sirene ambulance itu berbunyi. Bagaikan putaran klise, suara tangisan menyeruak. Yaa dia sudah pergi dengan penyakit liver yang dideritanya. Haruskah kukembali 2 hari sebelumnya? 2 Mei 2012 hari pendidikan identik dengan upacara yang membosankan ditambah dengan pidato hasil copy-an yang wajib dibacakan tiap sekolah; aku terlambat dan seperti biasanya duduk disamping pos sambil mencibir guru yang telat tapi tetap diizinkan masuk, salah satu yang kucibir itu dia *yaa dia guru disekolahku, dengan dikelilingi asap rokok diapun masuk dan melihat kearahku yaa seperti biasa kualihkan mataku dengan rasa jengkel itu *dasar anak didik kurang ajar. Setelah upacara dijemur dan diberi semprotan dikit yaa masuk deh. Hari itu aku duduk dengan teman-temanku di koridor aku tahu dia jalan dibelakangku sambil memegang botol air aqua saat itu mau banget “salim” ke dia tapi rasa jengkelku ke dia lebih besar. Besoknya dia tidak datang dan lusa yaa Jum’at 4 Mei 2012 kutahu bahwa dia sudah pergi tanpa sempat kusalim sama dia setelah akhir semester 2 kelas 1 itu. Saat sirene itu berbunyi ingin rasanya kukembali di hari pendidikan itu untuk sekedar salim yaa salim untuk terakhir kalinya. Mana bisa air mata ini tertahan. Disinilah kusesali untuk apa nilai tinggi formalitas untuk pajangan, mendingan isi otak dan pastinya tidak menyesal dengan kekurang ajaran yang kuperbuat terhadapnya *yaa ini ada kaitannya dengan Matematika.

Kematian yang dapat membuatku jadi pendiam. Kalau bicara mengenai judul apa kaitannya dengan isinya? Biarlah kalau menurutmu tidak berkaitan yang jelas itulah hariku, hari dimana aku dapat julukan pendiam hari dimana aku harus mengenang dan tak ada yang boleh ganggu hariku itu! 


 Minggu, 4 Mei 2014 jalan DR. WS. Husodo Makassar



Ismi Ardianti

0 komentar:

Posting Komentar

 

TANPA NAMA Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos